Pasal1 (Ayub 1:1-5 (TB)). Keadaan Ayub sebelum pencobaan iblis Ayub adalah seorang yang hidup dalam kesalehan dan kelimpahan. _Pendalaman_ Bacalah pasal Ayub 1:1-5 (TB), sebutkanlah keadaan Ayub waktu itu. 2. Pasal 1-3 (Ayub (TB)). Keadaan Ayub dalam pencobaan iblis Dalam bagian ini dijelaskan bahwa iblis mengambil semua harta milik Ayub1:1-5 1 Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. 2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan. 3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang Ayub5. 5. 1 Berserulah - adakah orang yang menjawab engkau? Dan kepada siapa di antara orang-orang yang kudus engkau akan berpaling? 2 Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati. 3 Aku sendiri pernah melihat orang bodoh berakar, Vay Tiền Nhanh. 1Kesalehan Ayub dicoba11–213 1Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. 2Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan. 3Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur. 4Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka. 5Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya ”Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati.” Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa. 6Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap Tuhan dan di antara mereka datanglah juga Iblis. 7Maka bertanyalah Tuhan kepada Iblis ”Dari mana engkau?” Lalu jawab Iblis kepada Tuhan ”Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.” 8Lalu bertanyalah Tuhan kepada Iblis ”Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.” 9Why. 1210 Lalu jawab Iblis kepada Tuhan ”Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? 10Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. 11Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.” 12Maka firman Tuhan kepada Iblis ”Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.” Kemudian pergilah Iblis dari hadapan Tuhan. 13Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 14datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata ”Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya, 15datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” 16Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata ”Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” 17Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata ”Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” 18Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata ”Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 19maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” 20Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, 21katanya ”Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!” 22Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru 5 1Berserulah – adakah orang yang menjawab engkau?Dan kepada siapa di antara orang-orang yang kudus engkau akan berpaling? 2Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati,dan orang bebal dimatikan oleh iri hati. 3Aku sendiri pernah melihat orang bodoh berakar,tetapi serta-merta kukutuki tempat kediamannya. 4Anak-anaknya selalu tidak tertolong,mereka diinjak-injak di pintu gerbang tanpa ada orang yang melepaskannya. 5Apa yang dituainya, dimakan habis oleh orang yang lapar,bahkan dirampas dari tengah-tengah duri,dan orang-orang yang dahaga mengingini kekayaannya. 6Karena bukan dari debu terbit bencanadan bukan dari tanah tumbuh kesusahan; 7melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya,seperti bunga api berjolak tinggi. 8Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah,dan kepada Allah aku akan mengadukan perkaraku. 9Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan yang tak terduga,serta keajaiban-keajaiban yang tak terbilang banyaknya; 10Ia memberi hujan ke atas muka bumidan menjatuhkan air ke atas ladang; 11Ia menempatkan orang yang hina pada derajat yang tinggidan orang yang berdukacita mendapat pertolongan yang kuat; 12Ia menggagalkan rancangan orang cerdik,sehingga usaha tangan mereka tidak berhasil; 13 1Kor. 319 Ia menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya sendiri,sehingga rancangan orang yang belat-belit digagalkan. 14Pada siang hari mereka tertimpa gelap,dan pada tengah hari mereka meraba-raba seperti pada waktu malam. 15Tetapi Ia menyelamatkan orang-orang miskin dari kedahsyatan mulut mereka,dan dari tangan orang yang kuat. 16Demikianlah ada harapan bagi orang kecil,dan kecurangan tutup mulut. 17 Ams. 311-12; Ibr. 125-6 Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah;sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. 18Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat;Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula. 19Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nyadan dalam tujuh macam engkau tidak kena malapetaka. 20Pada masa kelaparan engkau dibebaskan-Nya dari maut,dan pada masa perang dari kuasa pedang. 21Dari cemeti lidah engkau terlindung,dan engkau tidak usah takut, bila kemusnahan datang. 22Kemusnahan dan kelaparan akan kautertawakandan binatang liar tidak akan kautakuti. 23Karena antara engkau dan batu-batu di padang akan ada perjanjian,dan binatang liar akan berdamai dengan engkau. 24Engkau akan mengalami, bahwa kemahmu amandan apabila engkau memeriksa tempat kediamanmu, engkau tidak akan kehilangan apa-apa. 25Engkau akan mengalami, bahwa keturunanmu menjadi banyakdan bahwa anak cucumu seperti rumput di tanah. 26Dalam usia tinggi engkau akan turun ke dalam kubur,seperti berkas gandum dibawa masuk pada waktunya. 27Sesungguhnya, semuanya itu telah kami selidiki, memang demikianlah adanya;dengarkanlah dan camkanlah itu!” Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru Bahan Cerita Sekolah Minggu Ayub 11-5 Allah Bangga Dengan Ayub Ringkasan Cerita Alkitab Bahan Cerita Sekolah Minggu Ayub 11-5 Allah Bangga Dengan Ayub. Ada seorang laki-laki yang tinggal di tanah Us bernama Ayub. Allah bangga dengan Ayub. Mengapa Allah bangga dengan Ayub ? Karena Ayub memelihara karakter-karakter rohani dalam kehidupannya setiap hari. Dengan firman-Nya, Allah menyatakan / mengatakan Ayub sebagai orang yang saleh dan jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Itulah 4 karakter yang membuat Allah bangga dengan Ayub. Betapa senangnya yah jika ada yang bangga atas kita ! Dan yang terpenting, yang bangga kita itu adalah pribadi yang teristimewa di seluruh semesta, lebih tinggi dan lebih berkuasa daripada siapapun di dunia. Dia adalah Allah. Betapa senangnya dan betapa bermaknanya karena yang bangga atas kita adalah Allah. Apakah adik-adik ingin Allah bisa berbangga dengan adik-adik ? Bagaimana kita bisa membuat Allah bangga kepada kita ? Orang-orang bisa bangga dengan kita karena kita cantik, tampan, kaya, pintar, punya kedudukan, dlsb. Namun, Allah bangga kepada kita jika kita memiliki karakter-karakter yang disukai-Nya. Seperti Ayub, Allah ingin kita juga memiliki karakter-karakter seperti itu. Saleh ; artinya orang yang memiliki hati yang beribadah dan yang membangun relasi dengan Allah. Ayub seorang yang saleh karena ia memiliki relasi yang tepat dengan Allah. Ayub dapat menempatkan dirinya dengan tepat di hadapan Allah. Ayub menyembah Allah karena Allah layak untuk disembah. Ayub berelasi dengan Allah karena Ayub sebagai ciptaan membutuhkan Allah Penciptanya. Bagaimana adik-adik bisa bersikap saleh kepada Allah ? Menyadari bahwa ketika beribadah di SM, adik-adik beribadah kepada Tuhan, ketika menyanyi berarti sedang menyembah Tuhan, menyanyi untuk Tuhan, ketika memberi persembahan harus dengan sikap hormat uangnya tidak diremas-remas, tidak dipakai main, sebagai tanda syukur kepada Tuhan, bukan karena Tuhan miskin Jujur ; artinya berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran. Jujur tidak sama dengan bicara apa adanya, sesuai yang kita pikirkan atau rasakan karena pikiran dan perasaan kita bisa salah. Bagaimana adik-adik bisa jujur ? Selalu mengatakan yang benar sesuai Firman Tuhan tidak berbohong, tidak menyombongkan diri, tidak menutup-nutupi kesalahan Selalu melakukan yang benar sesuai Firman Tuhan bersikap adil – tidak pilih kasih, tidak membela yang salah, tidak menyontek, tidak mencuri, tidak menipu Takut akan Allah ; artinya orang yang segan dan hormat kepada Allah, yang karena demikian mengasihi dan menghormati Allah maka tidak ingin menyakiti hati Allah / melakukan hal-hal yang bisa membuat Allah sedih. Bagaimana adik-adik bisa takut akan Allah ? Mencari apa yang menyenangkan hati Allah sesuai dengan Firman Tuhan memiliki kesaksian hidup yang baik, mau seperti Yesus / memiliki karakter seperti Yesus, melakukan segala sesuatu adalah untuk Yesus, selalu berusaha dan memberikan yang terbaik buat Tuhan. Menjauhi kejahatan ; artinya orang yang secara aktif tidak mau berkaitan dengan dosa, tidak mau dekat-dekat / main-main dengan dosa, tidak membiarkan diri digoda oleh dosa, tidak memberi kesempatan kepada dosa untuk berkuasa atas dirinya. Bagaimana adik-adik bisa menjauhi kejahatan ? Selalu memikirkan dan memilih yang benar sesuai dengan Firman Tuhan, tidak mau lihat atau dengar hal-hal yang najis / kotor, tidak bergaul dan tidak ikut-ikutan dengan anak-anak yang suka memberontak / melawan / marah-marah Ayub terus berusaha memiliki keempat karakter itu dalam kehidupannya setiap hari. Jika Ayub gagal, maka Ayub segera akan meminta ampun kepada Allah atas kelalaiannya / kesalahannya. Demikan yang selalu Ayub lakukan minta ampun atas setiap dosanya. Setelah itu Ayub kembali berjuang untuk menghidupi keempat karakter itu. Ayub tidak hanya minta ampun untuk dirinya, tapi juga untuk anak-anaknya. Dengan demikian, Ayub memelihara karakter-karakter yang membanggakan Allah dari hari ke hari. Allah senang dengan kehidupan Ayub. Apakah adik-adik mau berjuang untuk memiliki karakter-karakter yang membuat Allah bangga kepada adik-adik ? Doa Respon Firman Tuhan Tuhan Yesus, saya ingin Engkau bangga kepada saya. Tolonglah saya untuk setiap hari memelihara karakter saleh dan jujur , takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

ayub 1 1 5